Pemukulan driver taksi online di Bandara Adisutjipto. Foto: Tangkapan Video di Instagram Lambe Turah |
Sleman - Video pemukulan driver taksi online di Bandara Adisutjipto viral di media sosial. Terkait peristiwa itu, POM AU Lanud Adisutjipto memeriksa 25 anggota TNI AU.
"Saksi kita periksa sekitar 25 orang anggota TNI AU yang tengah berjaga tadi malam. Karena yang pukul satu ini masih ditelusuri. Rekaman CCTV juga sudah kita minta dari pihak Angkasa Pura, sedang kita selidiki," kata Dansatpom Lanud Adisutjipto, Letkol Pom Agus Suhandi saat ditemui wartawan di kantor PT Angkasa Pura I Yogyakarta, Jumat (1/6/2018).
Tak hanya itu, Agus juga mengajak korban pemukulan insiden tadi malam untuk mendatangi kantor POM AU Lanud Adisutjipto. Korban diajak untuk melihat dan mengenali ciri-ciri oknum TNI AU yang diduga melakukan pemukulan. Hal itu menurutnya sebagai bentuk keseriusan mengusut kasus ini hingga tuntas.
Karena yang pukul satu ini masih ditelusuri. Rekaman CCTV juga sudah kita minta dari pihak Angkasa Pura, sedang kita selidiki," lanjutnya.
Agus tidak menampik jika korban memang mengalami luka di bagian wajahnya akibat pemukulan.
"Secara fisik kelihatan (lukanya), ada, terlihat di bibir agak sedikit biru, tapi yang bisa menentukan hasil visum dari dokter. Nanti mungkin pengacaranya yang bisa menjelaskan, kalau saya nanti malah berandai-andai, tidak boleh," imbuhnya.
Sleman - Video pemukulan driver taksi online di Bandara Adisutjipto viral di media sosial. Terkait peristiwa itu, POM AU Lanud Adisutjipto memeriksa 25 anggota TNI AU.
"Saksi kita periksa sekitar 25 orang anggota TNI AU yang tengah berjaga tadi malam. Karena yang pukul satu ini masih ditelusuri. Rekaman CCTV juga sudah kita minta dari pihak Angkasa Pura, sedang kita selidiki," kata Dansatpom Lanud Adisutjipto, Letkol Pom Agus Suhandi saat ditemui wartawan di kantor PT Angkasa Pura I Yogyakarta, Jumat (1/6/2018).
Tak hanya itu, Agus juga mengajak korban pemukulan insiden tadi malam untuk mendatangi kantor POM AU Lanud Adisutjipto. Korban diajak untuk melihat dan mengenali ciri-ciri oknum TNI AU yang diduga melakukan pemukulan. Hal itu menurutnya sebagai bentuk keseriusan mengusut kasus ini hingga tuntas.
Karena yang pukul satu ini masih ditelusuri. Rekaman CCTV juga sudah kita minta dari pihak Angkasa Pura, sedang kita selidiki," lanjutnya.
Agus tidak menampik jika korban memang mengalami luka di bagian wajahnya akibat pemukulan.
"Secara fisik kelihatan (lukanya), ada, terlihat di bibir agak sedikit biru, tapi yang bisa menentukan hasil visum dari dokter. Nanti mungkin pengacaranya yang bisa menjelaskan, kalau saya nanti malah berandai-andai, tidak boleh," imbuhnya.
(sip/sip)
Sumber: detik.com
No comments:
Post a Comment