Foto: Dok. Media Pool ASEANinAus |
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong pengusaha-pengusaha Australia untuk berinvestasi di negara-negara anggota ASEAN. Letak ASEAN yang strategis akan menguntungkan investasi Australia.
"Poros perekonomian dunia sedang bergeser dari Atlantik ke Pasifik, pertumbuhan ekonomi tertinggi saat ini ada di Asia Pasifik. Lalu siapa yang tepat berada di tengah-tengah Asia Pasifik, adalah ASEAN," kata Jokowi di KTT ASEAN Australia, di International Convention Centre Sydney, Australia, Sabtu (17/3/2018).
ASEAN berada di titik tengah antara India, Asia Tengah. Kemudian di bagian barat ada Timur Tengah, dan sebelah utara ada Tiongkok, Korea dan Jepang.
Selanjutnya Australia dan Selandia Baru yang berada di sisi selatan. Hal itulah yang menjadikan lokasi ASEAN kawasan strategis.
Jokowi mengatakan pertumbuhan era digital menurutnya juga berpengaruh pada sektor perekonomian masyarakat kelas menengah di ASEAN. Dia kemudian mencontohkan objek wisata Kalibiru di Yogyakarta yang membuat orang rela antre hanya untuk berselfie.
"Saya bisa mengatakan bahwa 'selfie' adalah penemuan atau ciptaan abad ini, karena 'selfie' telah mengubah dunia," ucap Jokowi yang disambut tawa hadirin.
"Kalangan menengah dan muda saat ini tertarik dengan pengalaman dan petualangan dibanding barang-barang mewah, hal ini tentu berdampak pada melonjaknya sektor pariwisata global," imbuhnya.
Mengacu pada data Bloomberg, pertumbuhan ekonomi dunia saat ini berada di sekitar 3% per tahun. Namun, pertumbuhan industri pariwisata global lebih meningkat pesat dengan angka lebih dari 7 persen per tahun.
Jokowi mengatakan sektor pariwisata merupakan peluang kerja sama bagi ASEAN dan Australia. Khususnya pembangunan infrastruktur yang mendukung pariwisata.
"Pembangunan bandara, pelabuhan laut, jalan kereta api cepat yang sedang dibangun di beberapa negara di ASEAN dan proyek infrastruktur lainnya. Semua itu adalah kesempatan bagi pebisnis Australia," jelasnya.
Jokowi juga mengajak para pebisnis Australia untuk menanamkan modalnya di sektor lainnya seperti proyek infrastruktur, industri, dan e-commerce. Tak hanya itu, Jokowi juga mendorong para pebisnis Australia untuk menanamkan modal di ASEAN.
"Saya menantikan untuk menyambut Australia di ASEAN, dan Indonesia," ucapnya.
(ams/ets)
No comments:
Post a Comment