Tampil impresif bersama Liverpool, Mohamed Salah kini diperkirakan berharga lebih dari 100 juta euro (Foto: Lee Smith/Action Images via Reuters) |
Roma - AS Roma membeberkan alasannya menjual Mohamed Salah menyusul munculnya anggapan bahwa pemain asal Mesir itu dijual dengan harga terlalu murah.
Roma melepas Salah ke Liverpool pada bursa transfer musim panas lalu seharga 42 juta euro. Jika ditotal dengan bonus, Roma akan mendapatkan 50 juta euro penjualan tersebut.
Bersama Liverpool, Salah tampil begitu impresif. Mantan pemain Chelsea dan Fiorentina itu kini memimpin daftar top skorer Premier League dengan 28 gol. Secara keseluruhan, dia sudah mencetak 36 gol dari 40 pertandingan di semua kompetisi.
Berkat performanya itu, harga Salah kini diperkirakan sudah naik nyaris empat kali lipat dalam enam bulan saja. Menurut data CIES Football Observatory yang dirilis Maret 2018, Salah kini diperkirakan berharga 162,8 juta euro.
Direktur Olahraga Roma Monchi menjelaskan alasan mengapa klub melepas Salah dengan harga yang disebutkan di awal.
"Soal Salah, ada dua hal penting yang harus dipahami," Monchi mengatakan seperti diwartakan ESPN.
"Pertama, Salah dijual sebelum efek Neymar merevolusi bursa transfer. Kedua, kami harus menjual Salah sebelum 30 Juni."
Menghadapi potensi hukuman terkait Financial Fair Play dari UEFA, Roma pun harus menjual pemain sebelum 30 Juni untuk menyeimbangkan keuangan musim 2016/2017. Dan penjualan Salah menutup defisit keuangan klub saat itu.
"Siapa pun yang memahami bisnis ini, tahu bahwa situasi itu seperti mendapat todongan pedang di leher. Jadi, mempertimbangkan dua kondisi itu, saya pikir kami melakukan penjualan yang cukup besar," Monchi melanjutkan.
"Benar, dia kemudian jadi pemain luar biasa dan dengan efek Neymar, (Kylian) Mbappe, (Ousmane) Dembele, Coutinho, sekarang dia jelas menuntut harga yang lebih tinggi. Tapi dua hal itu penting untuk dipahami. Kalau tidak, kelihatannya seperti Monchi sedikit buta," dia menegaskan.
(nds/mfu)
No comments:
Post a Comment